09/September/2024
Apa kepribadian orang lain yang membuat Anda waspada?
Mungkin beberapa sifat seseorang bisa membuat orang lain tidak nyaman. Entah itu karena kebiasaannya juga ataupun orang itu memang merasa tidak nyaman dan asing karenanya. Termasuk dengan orang lain saya juga terkadang merasa tidak nyaman dengan orang lain dengan intuisi atau perasaan saya sendiri dan bisa juga karena kebiasaan orang itu sendiri.
Mungkin ada beberapa sifat dan kebiasaan orang yang tidak saya sukai karena beberapa sifat itu dapat menyebabkan orang tidak nyaman dan merugikan orang lain. Sifat-sifat itu atau kebiasaan-kebiasaan itu diantaranya adalah kebiasaan berhutang, sombong, sok tahu dan lain sebagainya. Saya tidak ingat satu-satu kebiasaan orang atau sifat-sifat orang yang membuat saya tidak nyaman.
Orang yang suka berhutang dengan orang lain tanpa memperhatikan keadaan orang lain yang dia pinjami (yang meminjamkan hutang). Memang benar kita dianjurkan untuk membantu orang lain, tetapi yang anehnya sekarang ini banyak orang yang berhutang tetapi tidak memperhatikan keadaan orang lain. Keadaan yang dimaksud salah satunya adalah meminjam dengan cara mengatakan dia membutuhkan uang, lalu memberi alasan bahwa orang lain yang dia pinjam itu tidak memiliki tanggungan karena belum menikah. Lalu juga mengatakan bahwa orang yang tepat mereka pinjami ini baru saja gajian, tetapi mereka tidak tahu keadaan apa yang sedang dihadapi oleh orang yang dia sedang coba hutangi ini. Padahal orang itu bekerja selain bisa saja untuk dirinya sendiri dan lebih untuk keluarganya juga. Setiap orang memiliki keadaan yang masing-masing dan orang lain tidak boleh menghakiminya seakan-akan mereka adalah orang yang paling menderita. Padahal orang lain juga memiliki keadaannya sendiri tanpa dia mau memperlihatkannya kepada orang lain. Terlebih saat mendapatkan pesan seperti itu, saya sangat merasa jengkel melihatnya. Seakan-akan mengatakan bahwa saya tidak boleh memenuhi kebutuhan yang saya selalu miliki dan membantu serta membahagiakan orang tua, lalu harus membantu dia yang memang memiliki uang lebih dan masih kurang karena kebutuhannya yang suka berlebihan. Apalagi suka membuat story di dalam media sosialnya bahwa dia sedang berfoya-foya dengan uang, bukankah itu bukan salah orang lain tapi salahnya sendiri tidak bisa memanajemenkan uangnya sesuai dengan kebutuhan. Orang lain juga kemungkinan mereka membuat uang darurat atau tabungan yang ditakutkan adanya terjadi yang tidak diinginkan dan mengumpulkan banyak uang dengan segera. Tetapi terkadang ada orang juga yang diberikan pinjaman dan saat ditagih mereka malah lebih galak dari orang yang menagih uangnya sendiri. Entah kenapa itu bisa terjadi, bahkan sambil berkata uang itu bukan apa-apa karena mereka memiliki uang yang banyak tetapi tidak ada niatan untuk melunaskan hutangnya. Aneh bukan? Bukankah kita harus lunasi hutang kita, karena hutang itu akan dibawa kita sampai mati dan akan selalu mengejar kita. Jadi jangan suka berhutang kepada orang lain dan lunaskanlah hutang yang kamu ada sekarang ini.
Untuk sombong itu emang seperti yang kita tahu. Terkadang ada orang yang dengan lancarnya mengatakan hal-hal baik untuk dirinya sendiri dan merendahkan orang lain agar dia terlihat lebih baik. Selalu mengatakan hal-hal yang berlebihan dan saat diperingatkan malah mengatakan bahwa kita iri dengan apa yang mereka ada. Bukankah sifat sombong itu adalah salah satu sifat yang dilarang oleh Allah subhanahu wa ta’ala? Walaupun saya juga suka berpikir apa yang kita sombongkan, kita hanya seorang hamba dan kita juga memiliki harta yang dititipkan kepada kita dengan waktu yang sementara. Kita tidak tahu masa depan yang apa yang sedang menanti kita. Apalagi suka merendahkan orang lain di depan banyak orang tanpa memikirkan perasaan orang lain. Ditakutkan juga orang lain bisa dendam terhadap yang sombong itu dan melakukan hal yang kita tidak duga. Kita harus tetap hati-hati dengan kata-kata yang kita ucapkan dan kita harus selalu mensyukuri apa yang kita dapatkan Karena itu adalah pemberian dari Tuhan.
Untuk sifat atau kebiasaan orang, yaitu sok tahu, itu memang sedikit membuat saya jengkel. Mungkin apabila kita sedang berbicara suatu hal dan membagikan informasi yang kita ada, lalu menyimpulkan apa yang sebaiknya kita lakukan itu mungkin lebih baik. Bukan dengan secara membabi buta mengatakan hal-hal yang mereka tahu saja dan mereka itu adalah yang terbaik, tidak memperdulikan pengetahuan orang lain dan hanya memikirkan dan memaksakan kehendaknya akan pengetahuannya sendiri bahwa itu benar. Terkadang juga sedikit membuat jengkel saat tiba-tiba datang tanpa diundang mengatakan apa yang dia mau dan memaksakan kehendaknya tanpa melihat apakah orang itu menerimanya dengan nyaman atau merasa tidak nyaman dengan apa yang dikatakannya.
Terkadang juga saya merasa tidak nyaman saat orang tiba-tiba datang berbicara dengan saya dan tidak berhenti untuk bicara padahal saya tidak mengenalnya. Bahkan dengan idenya mengatakan ini dan itu yang membuat saya tidak mengerti apa arah pembicaraan yang dikatakannya. Selalu ingin didengarkan dan tidak mau tahu bahwa orang itu sedang melakukan sesuatu hal seperti berdagang dan melayani pembeli. Itu benar-benar membuat kesal apalagi saat itu mood sedang buruk.
Masih banyak hal yang membuat saya kurang nyaman dan juga kesel tetapi saya menahannya agar tidak lepas kendali. Saya hanya mencoba untuk pergi dan melakukan apa yang saya inginkan, karena dengan meladeni mereka membuat saya lelah dan juga marah. Maka dengan itu saya hanya menjauhinya dan mencoba tidak mendengarkannya.
~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar