Jum'at, 28/November/2025
Hari ini saya ingin melanjutkan tulisan saya mengenai opini atau hal-hal yang saya pikirkan saat saya membaca novel Trash of the Count's Family. Saya kali ini akan memulainya dari chapter 371 sampai 375
 |
| Novel Trash of the Count's Family |
#371 Untuk kedua kalinya petir putih dengan petir emas mawar saling serang. Siapakah yang kali ini akan memenangkan pertarungan? Apakah itu orang yang suka kabur atau orang yang suka membuat onar. Tapi yang kerennya itu, si Choi Han kok bisa nangkap salah satu kucing itu. Ternyata begitu alasannya dia kesulitan untuk menyerang suku kucing, mereka bener-bener definisi orang dewasa yang sangat memperhatikan emosi dan hal-hal yang baik untuk dilihat oleh anak-anak. Mereka tidak ingin terlihat kejam dan buruk di depan anak-anak yang memiliki satu suku dengan anak-anak itu, takut mereka trauma. Hanya karena kamu terlalu sering melihat orang yang sangat kuat, bukan berarti seorang master pedang itu lemah. Kenapa kamu membandingkan kekuatan orang lain dengan kekuatan orang lain lagi? Seharusnya yang menjadi perbandingan kamu itu dalam menghadapi musuh adalah dirimu sendiri. Kamu yang akan menghadapinya bukan kamu menghadapi orang yang sering kamu temui itu. Jangan terlalu sombong karena kamu memiliki kabut, ada juga seseorang yang sudah biasa menggunakan kabut itu dan dia akan tahu bagaimana cara mengetahui letak di mana kamu berada. Kamu mungkin nggak tahu alasannya kenapa dia terlihat agak ketakutan saat menghadapi kalian, dia saat itu bukan melihat kamu Tapi mengkhawatirkan satu suku dengan kamu tapi yang sudah kamu buang. Dia tidak ingin terlihat buruk di depan anak-anak yang sedang ketakutan itu, dia tahu bagaimana cara agar mengurangi trauma anak-anak kecil itu. Dia merasa bahwa dia bisa melukai anak kecil dari rombongan Cale. Mereka memang ahli dalam sembunyi-sembunyi, tetapi mereka tidak memperhatikan orang lain yang memang ahlinya juga sembunyi-sembunyi. Mungkin mereka menganggap bahwa menargetkan orang terlemah itu paling efektif, tapi masalahnya di sini orang terlemah yang mereka pikirkan itu berada di dekat orang yang akan melindunginya. Dan juga orang yang melindunginya itu Memiliki seseorang yang akan melindungi tuannya agar tidak terluka sedikitpun. Cara pikirnya dengan orang lain memang benar-benar beda, dia benar-benar cocok jadi pembuat onar yang ingin balas dendam. Bener kata Cale, kalau kamu mau lari setidaknya memukul sekali kepala orang itu. Bintang putih itu memang kuat tapi bukan berarti dia tidak bisa dipukul, biarlah buat dia itu kaget dan syok karena orang lemah ternyata bisa memukulnya juga. Bukankah tadi saat ibu rawan melakukannya bintang putih menjadi gemetar tangannya? Setidaknya lakukan seperti itu. Itu benar, kalau kamu ingin menyakiti dirimu sendiri silakan saja karena itu pilihan kamu, hanya saja janganlah membahayakan orang lain yang tidak bersalah. Bintang putih ini aneh sekali, dia tidak peduli dengan apapun dan hanya memperdulikan untuk membahayakan orang lain. Bener loh perkataannya, jangan mentang-mentang kamu bisa reinkarnasi menjadi orang lain kamu bisa seenak jidat membahayakan orang lain tanpa memikirkan perasaan mereka yang tidak bersalah apa-apa itu. Tapi kaget melihat dia bicara dengan hormat kepada ibunya Raon, bahkan orang sekitarnya aja kayak 'hah?' gitu. Mereka itu nggak tahu atribut Raon, jadi jangan beritahu sih bintang putih itu apa atribut Raon yang sebenarnya. Sebenarnya mereka ini mau punya rumah berapa sih? Rumahnya aja kayaknya sekarang sudah ada 3 atau 4 ya? Itu pun duit juga makin lama makin banyak. Begini loh bintang putih, Cale itu tipe orang yang ada jalan mudah, dia memilih jalan yang lebih lebih sulit. Saya aja merasa cara pikir Si cale ini aneh banget, dia selalu memilih jalan yang sulit agar kehidupan yang damai sebagai pemalasnya itu terwujud. Tapi masalahnya jalannya untuk menjadi pemalas itu bukannya semakin dekat tapi makin lama makin menjauh. Makanya tidak habis pikir itu bagaimana bisa dia berpikiran bahwa itu akan mencapai tujuannya itu, heran emang. Bener juga, mereka memang benar kekurangan kekuatan untuk bertarung tapi kekuatan perlindungan mereka lebih kuat dari sebelumnya.
#372 Pemikiran yang sungguh luar biasa, mereka nggak perlu menggunakan penglihatan untuk mengetahui apa yang ada di luar karena ada sesuatu yang bisa memberitahukan kepadanya tentang apa yang terjadi di luar kubah itu. Itulah definisi nggak mau orang lain berkorban tapi kalau dirinya sendiri yang berkorban itu tidak apa-apa. Cara berpikirnya pun aneh, entah kenapa bikin kesel juga. Soalnya dia ini bikin gemes loh, dia terlalu sering dan bahkan banyak menggunakan kekuatan kunonya tanpa memikirkan orang lain yang akan mengkhawatirkannya yang bisa saja dia pingsan itu lebih lama dari yang lalu. Tau aja gimana caranya biar orang itu nggak memaksakan dirinya. Cale itu suka tiba-tiba bicara sendiri, bikin orang lain mengira dia sedang mengajaknya bicara. Padahal caleg itu sedang mengajak bicara dan bertanya kepada elemental angin. Jangan memaksakan diri Raon, kamu memang hebat dan perkasa tapi jangan paksakan dirimu. Kamu lupa, manusia lemahmu itu bisa marah loh. Dia juga bisa mengkhawatirkan kamu, bukan hanya kamu yang bisa mengkhawatirkan dia. Mau marahin Raon, tapi dia malah sama saja gak ada bedanya. Kekuatan seperti apa yang akan keluar dari mahkota? Penasaran dengan ceritanya gimana, ayo lanjutkan membaca.
#373 Lah, dia baru sada kalo Cale itu lengkap? Piring dia emang besar, tapi rapuh jadi dia tetap baik-baik saja karena seimbang. Berbeda dengan kamu yang tidak seimbang dan utuh, walau piring kamu bagus tapi piring itu tidak berguna karena selalu bergetar saat menggunakan kekuatan. Kamu akan merasa kesakitan, hal ini dikarenakan kamu terlalu sombong dan serakah. Kamu bukan bintang putih zaman kuno yang sangat kuat, tapi hanya bintang putih peniru. Cale berbeda dengan kamu, dia tidak mau menyerap kekuatan itu ke tubuhnya agar bisa menjadi miliknya, tapi dia tidak suka kalau tidak ada yang komentar atas penggunaan kekuatan kunonya. Dia tidak seperti kamu yang harus sendirian karena ulah kamu sendiri, Cale sangat benci kesendirian dan tidak ingin kehilangan orang yang ada dipihaknya. Kamu butuh usaha lebih untuk membaca dan menghafal informasi ya, tapi cale hanya butuh melihat dan membaca sekali untuk dia mendapatkan informasi. Tunggu sebentar, petir itu bukannya gak bisa menghancurkan bumi ya? Kalau petir menyambar sesuatu pasti akan membuat sesuatu itu rusak. Tapi saat mengenai tanah, dia akan menyambar dan tanah akan menetralisir sambarannya. Benar gak sih pemikiran saya ini, soalnya belum pernah dengan petir yang menyebabkan tanah terbelah atau rusak. Kalau rusak pun karena yang disambar petir itu pohon tinggi yang ada di tebing dan tanah mungkin bisa longsor. Hanya saja tidak serta merta membuat tanah itu mengalami kerusakan langsung karena petir. Benar Raon, rumah kalian baik-baik saja. Manusia lemahmu itu pasti mengusahakan agar rumah kalian tidak dirusak oleh musuh kalian. Raon, saya jadi penasaran di kantong parsial kamu itu ada berapa banyak sih pai apel ada di sana? Seriusan, tiap Cale butuh makanan kamu selalu ada stok pai apel di sana. Duh Cale, mereka itu mengkhawatirkan kamu jadi jangan heran dengan ekspresi mereka. Lihatlah cara pikir Cale, ibunya Raon, dia selalu memikirkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi dan tidak akan terpikirkan oleh orang lain.
#374 Sepertinya Eruhaben-nim terlalu memikirkan hal-hal yang rumit, padahal mudah saja kan memindahkannya karena kepemilikan Kastil itu sudah pasti menjadi milik Raon. Justin itu sudah ada pemiliknya jadi Terserah sang pemilik untuk melakukan apa saja terhadap Kastil itu, dia bisa menggunakan sebagai perisai atau membawanya dan memindahkannya itu terserah dia. Dengar orang mengatakan tentang kekayaan yang dia miliki itu agak gimana ya, Soalnya kita nggak punya kekayaan sebanyak itu. Cale bagilah ke pembaca kamu juga kekayaanmu itu, kami butuh uang untuk membeli bukumu. Bahkan pemilik kastil yang menciptakan tempat itu tidak terpikirkan bakal ada pertanyaan seperti itu, tapi itu layak dicoba hahaha. Ayo mulai cari kelemahan bintang putih Cale, agar kamu tidak selalu terluka seperti yang lalu lalu. Dia selalu saja membuat rencana yang bahkan tidak terpikirkan oleh rekannya yang lain. Strateginya itu selalu saja membuat pertarungannya selama ini membuahkan hasil yang sangat baik terhadap dirinya dan membuat musuh merasa terpojok. Tujuan Cale itu tetap sama ya, dia tidak ingin pergi dulu sebelum bisa memukul kepala atau pukul tubuhnya si bintang putih Karena bikin dia kesal mulu. Walaupun nantinya pihak musuh akan melarikan diri dan menyelamatkan diri, tetapi Cale tetap harus membalas penyerangan yang dilakukan oleh bintang putih.
#375 Ini masih dalam pertempuran dan kalian hanya sedang berada dalam perisai, tapi walau kalian bisa keluar dan memukul bagian belakang bintang putih, kalian masih harus tetap waras dan jangan dulu minum alkohol. Mereka semua setuju dengan ide dan rencana Cale kali ini. Mereka suka rencananya tapi tidak mau menunjukkannya kepada Cale. Akhirnya rencana pura-pura lemah sudah menunjukkan hasilnya. Karena kali ini mereka berpura-pura kekuatannya sudah sangat lemah dan kesulitan untuk mempertahankannya jadi sarannya itu benar-benar memperlihatkan mereka itu sudah kelelahan dan kewalahan menghadapinya. Padahal ini hanya akting tapi entah kenapa mereka semangat sekali melakukannya. Karena emaknya bilang minta dia bisa kembali dengan segera, Raon benar-benar semangat mengatakan kepada manusia lemahnya. Lucunya rawon malu-malu, tapi lebih lucu lagi setelah selesai bicara dia malah mengeong seperti kucing. Salah tingkah ni ye, salah tingkahnya sama emak sendiri lagi. Walau baru bisa ketemu telah sekian lama karena masih berupa telur dicuri orang lain. Cale memang bisa tahu segalanya karena mendengar cerita dari elemental angin, tapi sepertinya ini bermasalah juga karena elemental angin ini sangat berisik. Tapi walaupun begitu masih ada elemental yang menegur elemental lain yang sangat berisik, khawatir Nanti caleg nggak mau mendengarkan mereka bicara lagi. Penasaran, Apakah kali ini mereka bisa menemukan kelemahan dari bintang putih dari kampung halamannya.
~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar